Perusahaan dapat dipandang
sebagai suatu sistem yang memproses masukan untuk menghasilkan keluaran.
Perusahaan yang bertujuan mencari laba maupun yang tidak bertujuan mencari laba
, mengolah masukan berupa sumber ekonomi untuk menghasilkan keluaran berupa
sumber ekonomi lain yang nilainya harus lebih tinggi daripada masukannya. Oleh
karena itu baik dalam usaha bermotif laba maupun yang tidak bermotif laba,
manejemen selalu berusaha agar nilai keluaran lebih tinggi dari nilai masukan
yang di korbankan untuk menghasilkan keluaran tersebut, sehingga kegiatan organiasi
dapat menghasilkan laba(untuk perusahaan yang bermotif laba) atau sisa hasil
usaha (untuk perusahaan yang tidak bermotif laba). dengan hasil usaha atau sisa
hasil usaha tersebut perusahaan akan memiliki kemampuan untuk berkembang dan
tetap mampu mempertahankan eksistensinya sebagai suatu sistem dimasa yang akan
datang. Dengan demikian untuk menjamin bahwa suatu kegiatan usaha menghasilkan
nilai keluaran yang lebih tinggi daripada nilai masukan maka diperlukan alat
untuk mengukur nilai masukan yang dikorbankan untuk menghasilkan keluaran.
Menurut Mulyadi (2014:10):
“Akuntansi Biaya berfungsi untuk mengukur pengorbanan nilai masukan tersebut
guna menghasilkan informasi bagi manajemen yang salah satu manfaatnya adalah
untuk mengukur apakah kegiatan usahanya menghasilkan laba atau sisa hasil usaha
tersebut. Akuntansi Biaya juga
menghasilkan informasi biaya yang dapat dipakai oleh manajemen sebagai dasar
untuk merencanakan alokasi sumber ekonomi yang dikorbankan untuk menghasilkan
keluaran”.
Tanpa informasi biaya,
manajemen tidak memiliki ukuran apakah masukan yang dikorbankan memiliki nilai
ekonomi yang lebih rendah daripada nilai keluarannya, sehingga tidak memiliki
informasi apakah kegiatan usahanya menghasilkan laba atau sisa hasil usaha yang
sangat diperlukan untuk mengembangkan dan mempertahankan eksistensi
perusahaannya. Begitu juga tanpa informasi biaya, manajemen tidak memiliki
dasar untuk mengalokasikan berbagai sumber ekonomi yang dikorbankan dalam
mengahasilkan sumber ekonomi lain. Akuntansi biaya menyediakan informasi biaya
yang memungkinkan manajemen melakukan pengelolaan alokasi berbagai sumber
ekonomi untuk menjamin dihasilkannya keluaran yang memiliki nilai ekonomis yang
lebih tinggi dibandingkan dengan nilai masukan yang dikorbankan.
Comments
Post a Comment