BIAYA OPERASIONAL



Istilah operasional sering digunakan dalam suatu organisasi yang menghasilkan keluaran atau output, baik yang berupa barang dan jasa. Secara umum operasional diartikan sebagai suatu usaha, kegiatan atau proses mentransformasikan masukan (input) menjadi hasil keluaran (output). Dalam pengertian yang bersifat umum ini penggunaan cukup luas, sehingga mencakup keluaran (output) yang berupa barang dan jasa. Jadi dalam pengertian produksi dan operasional tercakup setiap proses yang mengubah masukan– masukan (input) dan menggunakan sumber-sumber daya untuk menghasilkan keluaran-keluaran (output) yang berupa barang atau jasa.
Menurut Abrams & Laplante (2010:218) bahwa: “Operasional adalah bagian yang meliputi insfrastuktur, perlengkapan, proses, dan prosedur yang digunakan sehingga bisa memproduksi dan menyampaikan produk atau jasa dengan satu cara yang memungkinkan, untuk menjalankan usaha yang menguntungkan. Operasional merupakan aspek yang penting, karena tanpanya tidak ada yang bisa dikerjakan”.
Biaya operasional secara harafiah terdiri dari 2 kata yaitu “biaya” dan “operasional” menurut kamus besar bahasa Indonesia, biaya berarti uang yang dikeluarkan untuk mengadakan (mendirikan, melakukan, dan sebagainya) sesuatu ongkos, belanja, pengeluaran, sedangkan operasional berarti secara (bersifat) operasi berhubungan dengan operasi.
Biaya operasional adalah keseluruhan biaya-biaya komersil yang dikeluarkan untuk menunjang atau mendukung kegiatan atau aktivitas perusahaan untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan, dan dalam arti lain biaya operasional adalah biaya yang terjadi dalam hubungannya dengan proses kegiatan operasional perusahaan dalam usahanya mencapai tujuan perusaaan yang lebih maksimal.
Menurut Werner Murhadi (2013:37) mengemukakan biaya operasional sebagai berikut:“Biaya operasi(operating expense) merupakan biaya yang terkait dengan operasional perusahaan yang meliput biaya penjualan dan administrasi (selling and administrative expense), biaya iklan (advertising expense), biaya penyusutan (depreciation and amortization expense),serta perbaikan dan pemeliharaan (repairs and maintenance expense)”.
Menurut Jopie Jusuf (2009:38) mengemukakan biaya operasional sebagai berikut: “Biaya operasional atau biaya usaha (Operating Expenses) adalah biaya-biaya yang tidak berhubungan langsung dengan produk perusahaan tetapi berkaitan dengan aktivitas perusahaan sehari-hari”. Sedangkan menurut Margaretha (2011:24) mengemukakan biaya operasional sebagai berikut: “Biaya Operasional (operating expense) adalah keseluruhan biaya sehubungan dengan operasional diluar kegiatan proses produksi termasuk didalamnya adalah biaya penjualan dan biaya administrasi dan umum”.
Menurut Sofyan Syafri Harahap (2011:86) terdapat 2 indikator biaya operasional yaitu sebagai berikut:
1. Biaya penjualan, adalah seluruh biaya-biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan penjualan sampai barang itu berada di tangan konsumen, seperti biaya pengiriman, pajak-pajak yang berkenaan dengan penjualan, promosi, dan gaji tenaga penjual.
2. Biaya umum dan administrasi, adalah biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan-kegiatan di luar kegiatan penjualan seperti kegiatan administrasi, kegiatan personalia, dan umum. Misalnya gaji pegawai bagian umum (yang bukan barang produksi, pemasaran), air, telepon, pajak, iuran, dan biaya kantor.
Jadi menurut pendapat diatas dapat disimpulkan biaya operasional adalah pengeluaran yang berhubungan dengan operasi perusahaan, yaitu biaya-biaya yang tidak berhubungan langsung dengan produk perusahaan tetapi berkaitan dengan aktivitas perusahaan sehari-hari termasuk biaya umum, penjualan, administrasi, dan bunga pinjaman. Biaya operasional meliputi biaya tetap dan biaya variabel. Jumlah biaya variabel tergantung pada volume penjualan atau proses produksi, jadi mengikuti peningkatan atau penurunannya. Sedangkan biaya tetap selalu konstan meskipun volume penjualan produksi meningkat atau menurun. Singkatnya biaya operasional merupakan biaya yang harus dikeluarkan agar kegiatan atau operasi perusahaan tetap berjalan. untuk melihat apakah penggunaan biaya operasi efektif dan efisien atau tidak yang sesuai dengan rencana, maka dibutuhkan alat pengendalian biaya yang mendukung usaha untuk menghasilkan produk tersebut.

Comments

  1. bisa minta info daftar pustakanya kak?
    ambil pengertian dari para ahli itu dari buku apa, penerbit n bukunya apa?

    ReplyDelete

Post a Comment