Dalam suatu perusahaan mungkin terdapat ratusan atau
ribuan jenis biaya untuk tujuan analisis, jenis biaya-biaya harus dipilah-pilah
dalam kelompok yang berguna untuk analisis tertentu.
Menurut Mulyadi (2014:13) biaya dapat diklasifikasikan
sebagai berikut:
1.
Objek pengeluaran
2.
Fungi pokok dalam
perusahaan
a.
Biaya produksi
b.
Biaya pemasaran
c.
Biaya
administrasi dan umum
3.
Hubungan biaya
dengan sesuatu yang di biayai
a.
Biaya langsung
(direct cost)
b.
Biaya tidak
langsung (indirect cost)
4.
Perilaku biaya
dalam hubungannya dengan perubahan volume kegiatan
a.
Biaya variable
b.
Biaya
semivariabel
c.
Biaya semi tetap
d.
Biaya tetap
5.
Jangka waktu
manfaatnya
a.
Pengeluaran modal
b.
Pengeluaran
pendapatan
Menurut
Bustami (2010:11), mengatakan pengklasifikasian biaya yang umum digunakan adalah
biaya dalam hubungan dengan sebagai berikut:
1. Biaya
dalam hubungan dengan produk Adalah biaya yang digunakan dalam proses produksi
yang terdiri dari:
a. Biaya
bahan baku langsung, adalah bahan baku yang merupakan bagian yang tidak dapat
dipisahkan dari produk selesai dan dapat ditelusuri langsung kepada produk
selesai.
b. Biaya
tenaga kerja langsung, adalah tenaga kerja yang digunakan dalam merubah atau
mengonversi bahan baku menjadi produk selesai dan dapat ditelusuri secara
langsung kepada produk selesai.
c. Biaya
overhead pabrik, adalah biaya selain bahan baku langsung dan tenaga kerja
langsung tetapi membantu dalam mengubah bahan menjadi produk jadi. Biaya dalam
hubungan dengan volume produksi.
2.
Biaya dalam hubungan dengan volume atau perilaku biaya dapat Biaya
dalam
hubungan dengan departemen produksi.
Adapun
pengelompokan biaya dalam hubungannya dengan departemen produksi yaitu:
1. Biaya
dalam hubungannya dengan periode waktu.
2. Biaya
dalam hubungannya dengan pengambilan keputusan.
Berdasarkan
klasifikasi biaya menurut para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa dalam
pengklasifikasian biaya yaitu terdapat biaya bahan baku langsung, biaya tenaga
kerja langsung, dan biaya overhead pabrik.
Comments
Post a Comment